Tuesday, March 31, 2015

Dua Smartphone Lagi Bakal Kebagian "Android L"

KOMPAS.com - Daftar smartphone yang bakal menerima update sistem operasi Android L bertambah panjang dengan masuknya Moto G dan Moto X dari Motorola.

Informasi tersebut disampaikan oleh pihak Motorola Jerman melalui sebuah tweet yang dikutip oleh Phone Arena.

Ditulis dalam bahasa Jerman, Motorola menyebutkan bahwa kedua model ponsel Android kelas menengah tersebut bakal diperbarui dengan Android L pada musim gugur tahun ini, atau sekitar kuartal ketiga 2014.

Akan tetapi nasib ponsel low-end Motorola, Moto E, masih belum ditentukan, apakah akan ikut di-update atau tidak.
Phone Arena
Tweet Motorol Jerman soal Android L di Moto G dan Moto X
Perangkat ini hanya diperkuat prosesor Snapdragon 200, tetapi kapasitas memorinya (RAM) mencapai 1 GB.

Sebelumnya, sejumlah model gadget Android dari berbagai produsen telah lebih dahulu diumumkan bakal kebagian Android L.

Yang pertama kali menerima Android L adalah  Nexus 5 dan Nexus 7. Keduanya mendapat Anndroid L versi beta pada 26 Juni lalu.

HTC One dan HTC One Mini dijanjikan bakal menerima Android L 90 hari setelah sistem operasi tersebut difinalisasi oleh Google.
Read More

Monday, March 30, 2015

Cara HP Rangkul Konsumen Mobile

NUSA DUA, KOMPAS.com - Hewlett-Packard (HP) akhirnya merilis kategori produk baru di Indonesia untuk segmen mobile. Bagaimana kiprah perusahaan yang besar oleh produk-produk PC dan server ini di segmen mobile?

Ditemui di sela-sela acara peluncuran HP 7 VoiceTab "Bali" di Nusa Dua, Bali, pada Kamis (19/6/2014), Todd B. Achilles, Vice President HP Mobile of Connectivity mengatakan bahwa HP berkomitmen tinggi terhadap kategori produk ini dengan menghadirkan produk yang berbeda.

Apa pembedanya? Menurut Todd, produk-produk tablet sejenis buatan vendor lain seperti Samsung dan Apple memiliki ketergantungan terhadap koneksi WiFi, karena itu HP ingin menggaet pengguna tablet yang ingin selalu terhubung, dengan menyediakan tablet dengan koneksi 3G atau 4G.

"Keduanya (Apple dan Samsung) memang memiliki lini produk yang bagus, namun kami melihat konektivitas di sini sangat dibutuhkan, maka jika yang lain menawarkan koneksi WiFi, maka produk-produk HP dilengkapi dengan koneksi 3G atau 4G, sehingga sesuai untuk konsumen yang ingin selalu terhubung," demikian jelas Todd.

Todd juga ingin meyakinkan konsumen HP bahwa walaupun tablet merupakan kategori produk baru, namun ia ingin agar konsumen tahu produk tersebut juga memiliki standar kualitas produksi yang sama dengan produk-produk HP lainnya, seperti laptop, PC, atau printer.

Sebelumnya, HP memang sudah memiliki strategi untuk terjun ke ranah mobile dengan mengakuisisi perusahaan Palm dengan webOS-nya pada tahun 2010. Namun seiring perkembangan, sistem operasi Android ternyata berkembang lebih pesat.

Itulah mengapa HP seperti butuh waktu sedikit lebih lama dibanding brand lain untuk terjun ke pasar mobile dengan Android-nya.

"Namun sebenarnya tidak lama-lama amat, di paruh kedua tahun 2013 lalu saja kami sudah merilis setidaknya delapan tablet Android secara global," terang Todd,
"Dan kini kita memasuki gelombang ketiga dengan produk-produk tablet yang membanjiri pasar, karena itu kami merilis Slate dan VoiceTab," imbuhnya.

Sayangnya, Todd tidak mau berkomentar lebih jauh lagi tentang produk-produk HP yang akan dirilis di masa mendatang, termasuk smartphone.

"Kita tidak bisa berkomentar untuk produk lain di masa mendatang, namun kami menegaskan bahwa kami memiliki komitmen tinggi di segmen mobile," kata Todd.

Tablet HP sendiri disebut oleh Ellya, Market Development Manager Consumer PC & Tablets, HP Indonesia, mendapatkan respon yang luar biasa dari konsumen Indonesia saat penjualan perdana.

HP Slate 6 dan Slate 7 yang secara diam-diam mulai dipasarkan HP pada Mei 2014 lalu melalui distributor Trikomsel tersebut diakui ludes terjual.

"Tablet kami mendapat respon yang luar biasa dari konsumen, bahkan Trikomsel sendiri tidak menyangka produknya akan habis," terang Ellya.
Namun Ellya tidak bersedia merinci berapa jumlah tablet yang telah dijual HP melalui Trikomsel itu.
Read More

"Nokia" Bakal Segera Lenyap?

KOMPAS.com - Nokia adalah nama yang melegenda di dunia ponsel. Sayangnya, cerita brand asal perusahaan Finlandia itu agaknya bakal segera tamat, setidaknya sebagai merek smartphone.

Sebuah bocoran dokumen Microsoft yang dilansir oleh VentureBeat menunjukkan bahwa akhir riwayat merek Nokia sudah ditentukan.

"Microsoft bisa tetap menggunakan merek Nokia untuk perangkat Lumia selama 18 bulan ke depan (semenjak penutupan akuisisi Nokia oleh Microsoft)," tulis dokumen yang dibocorkan oleh evleaks itu. 

Dokumen juga menyebutkan bahwa Microsoft masih bisa menggunakan brand Nokia untuk perangkat Nokia X hingga akhir 2015. Brand Nokia juga bisa digunakan untuk ponsel bikinan Microsoft hingga 10 tahun ke depan, tetapi dibatasi hanya bagi feature phone.

Berarti, merek Nokia akan segera menghilang dari muka ponsel pintar berbasis Windows Phone (Lumia) yang diproduksi oleh Microsoft selaku pemilik baru divisi handset Nokia.

Meski demikian, Microsoft menyatakan bakal tetap membuka toko-toko ritel dan pusat servis Nokia untuk saat ini. 

Microsoft mengumumkan rencana akuisisi atas divisi handset Nokia pada September 2013. Proses pembelian itu telah dirampungkan pada April 2014. Divisi handset Nokia dinamai ulang menjadi Microsoft Mobile.

Di samping hak sementara atas brand ponsel "Nokia", Microsoft juga memiliki sejumlah merek dagang lain dari perusahaan yang dibelinya tersebut, termasuk "Asha", "Lumia", dan "PureView".
Read More

Tokopedia Sediakan Aplikasi di Android

KOMPAS.com - Ketatnya persaingan di industri e-commerce Indonesia membuat para pelaku bisnis harus terus menghadirkan inovasi dan langkah strategis demi bisa memenangkan pasar. Salah satu situs marketplace lokal terkemuka Tokopedia meluncurkan aplikasi mobile untuk platform Android yang telah lama dinantikan oleh konsumennya. Menggunakan aplikasi ini, seluruh fitur Tokopedia bisa diakses oleh penjual dan pembeli melalui perangkat ponsel.

Ini merupakan aplikasi mobile Tokopedia yang kedua setelah tahun lalu meluncurkan aplikasi mobile untuk perangkat BlackBerry 10. Kini Tokopedia mencoba merambah pasar yang lebih luas dengan meluncurkan aplikasi resmi Tokopedia khusus Android. Langkah ini tidak mengherankan karena platform buatan Google ini merupakan platform yang paling pesat pertumbuhan dan penggunaannya saat ini di Indonesia.

Seperti diumumkan lewat blog resminya, aplikasi Tokopedia menawarkan berbagai kemudahan yang fokus untuk memberikan kemudahan akses seluruh fungsionalitas Tokopedia yang ditambah dengan kemampuan perangkat smartphone seperti misalnya: fitur Push Notification, unggah foto produk langsung dari kamera, scan resi pengiriman, hingga kemudahan untuk berbagi tautan ke berbagai layanan jejaring sosial. Seluruh kemudahan itu diklaim bisa dinikmati oleh seluruh pengguna baik itu penjual maupun pembeli.

Bagi pembeli, aplikasi Tokopedia menawarkan kemudahan berbelanja dengan lengkap. Hal ini dapat dilihat melalui tampilan halaman awal aplikasi Tokopedia yang langsung menampilkan jajaran berbagai jenis top list produk yang disediakan oleh sejumlah penjual. Fitur pencarian produk bisa membantu pengguna untuk menemukan barang yang diinginkan terdapat dalam 22 kategori produk.

Dengan merambah ke pangsa pasar Android yang populer di Indonesia, Tokopedia siap bersaing dengan marketplace kompetitor macam BukaLapak,Tokobagus (sekarang berubah nama menjadi OLX), hingga Kaskus yang telah lebih dahulu menyediakan aplikasi di platform Android.

Apa yang dilakukan Tokopedia untuk memacu pertumbuhan bisnisnya adalah tepat untuk menjaring potensi konsumen yang mengakses layanannya melalui platform mobile. Sejumlah layanan e-commerce mengakui bahwa kehadiran aplikasi mobile memacu peningkatan penjualan produknya dan itulah yang dikejar oleh Tokopedia yang sampai sekarang belum mengenakan pembiayaan bagi penjual yang berjualan melalui platform-nya.
Read More

Selama Ramadhan, Telkomsel Targetkan Rp 6 Triliun

SURABAYA, KOMPAS.com -Momentum Ramadhan dan Lebaran 2014 dimanfaatkan operator telekomunikasi untuk meraup pendapatan karena banyak pelanggan yang memanfaatkan layanan seluler dan internet untuk telepon hingga berkirim pesan berbasis teks dan pesan gambar.
 
Pada momentum ini, operator seluler Telkomsel menargetkan meraup pendapatan hingga Rp 6 triliun dari 135 juta pelanggannya di seluruh Indonesia. Pada malam menjelang Hari Lebaran, perusahaan menargetkan dapat Rp 300 miliar.
 
"Momentum Lebaran ini biasa trafik naik sangat tinggi, jadi kami optimis meraih Rp 300 miliar di malam hari menjelang Lebaran," kata Mas'ud Khamid, Direktur Penjualan Telkomsel di Surabaya, Selasa (10/6/2014).
 
Pada momentum Ramadhan 2013 lalu, Telkomsel dapat meraih Rp 5,5 triliun dalam sebulan, termasuk Rp 260 miliar pada malam menjelang Lebaran 2013.
 
Telkomsel memprediksi selama momentum Ramadhan dan Lebaran 2014 ini akan terjadi kenaikan trafik dibandingkan hari biasa. Trafik layanan telepon naik 5 persen, trafik SMS naik 10 sampai 15 persen, dan yang tertinggi adalah trafik data (internet) yang diproyeksi mencapai 25 sampai 35 persen.
 
Telkomsel telah meningkatkan kapasitas jaringan antara 20 sampai 40 persen di sepanjang jalur mudik dari Jawa hingga Bali, sementara di Jawa Barat kapasitasnya ditingkatkan 45 persen dan di Jawa Timur sebesar 55 persen.
 
Dalam tutup buku tahun 2013, Telkomsel mencatat pendapatan lebih dari Rp 60 triliun atau tumbuh 10,1 persen dibandingkan tahun 2012. Laba bersih dan laba perusahaan sebelum biaya bunga, pajak, amortisasi, depresiasi (EBITDA) masing-masing tumbuh 10,4 persen dan 10 persen dibandingkan 2012.
Read More

Canon PowerShot N100, Kamera Berlensa Dua

JAKARTA, KOMPAS.com - Canon coba berinovasi dengan membuat kamera saku yang disertai dua lensa yang menghadap depan dan belakang. Nilai lebih kamera ini terletak pada lensa keduanya yang memungkinkan pengguna mengingat cerita di balik sebuah foto.

Lensa pertama terletak di bagian depan. Ketika kamera dihidupkan, lensa itu akan keluar seperti kamera pada umumnya. Canon menyematkan lensa zoom 5x (24-120 mm ekuivalen full-frame, f/1.8-5.7) dengan sensor 12 megapiksel yang dipasangkan dengan prosesor pencitraan Digic 6.

Sementara lensa keduanya menghadap ke arah pengguna ketika membidik gambar. Lensa kecil berukuran 25mm (ekuivalen 35mm) ini diletakkan di atas layar sentuh LCD berukuran 3 inci yang bisa ditekuk ke atas selebar 90 derajat.

Assistant Marketing Manager Image Communication Product Canon Singapura, Archie Yeow, menjelaskan, lensa kedua ini berfungsi untuk merekam ekspresi atau pesan saat pengguna mengabadikan sebuah objek.


Oik Yusuf/Kompas.com
Kamera belakang pada PowerShot N100 memungkinkan pengguna mengambil gambar selfie, dan menggabungkannya dengan hasil tangkapan kamera utama dalam 1 frame
“Kamera ini merekam cerita saat pengguna memotret. Pengguna bisa mengambil dalam format still foto ataupun video,” jelas Archie dalam jumpa pers di Pulau Pantara, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Canon juga menyediakan fitur Dual Capture yang dapat menangkap gambar dari lensa depan dan lensa belakang, sekaligus menyatukannya dalam satu frame.

Lensa kedua ini juga memberi kemudahan bagi pengguna dalam merekam foto diri sendiri tanpa bantuan orang lain atau populer disebut selfie. Langkah ini merupakan salah satu jawaban Canon dalam menjawab tren selfie yang biasanya memanfaatkan ponsel pintar.

Ada pula filter "Creative Shot" untuk menambahkan efek bernuansa retro khas Instagram. Kelengkapan lainnya mencakup konektivitas WiFi dan NFC.

PowerShot N100 rencananya akan mulai tersedia di pasar Indonesia pada pertengahan Juni 2014 dengan harga Rp 3.750.000.
Read More

Friday, March 27, 2015

Android Nokia XL Segera Masuk Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah memasarkan ponsel Android Nokia X, kali ini Nokia sedang menyiapkan pemasaran Nokia XL di Indonesia. Sebelum dipasarkan secara massal, Nokia XL akan dijual secara terbatas di pameran produk teknologi dalam waktu dekat ini.

Product Manager Nokia Indonesia, Wirda Haryany menjelaskan, Nokia XL akan dijual secara terbatas di pameran Indonesia Cellular Show 2014 di Jakarta Convention Center Senayan, tanggal 4 sampai 8 Juni 2014.

Sayangnya, Wirda tidak menjelaskan lebih detail soal stok yang disediakan Nokia untuk penjualan di ICS. “Di ICS memang terbatas, kami akan memasarkan secara massal dalam waktu dekat ini,” katanya.

Saat ini ada tiga model ponsel Nokia X, yaitu Nokia X, Nokia X Plus, dan Nokia XL. Nokia XL merupakan ponsel dengan spesifikasi komponen tertinggi di keluarga Nokia X. Ia dijual seharga Rp 2,2 juta.

Spesifikasi Nokia XL

Nokia XL punya kelebihan pada kapasitas RAM yang lebih besar, yaitu 768 MB, layar lebih besar seluas 5 inci, dan kapasitas baterai 2.000 mAh. Kamera belakang Nokia XL sama-sama dibekali sensor 5 MP, namun dilengkapi lampu kilat LED dan kamera depan 2MP.

Sementara Nokia X hanya dibekali RAM 512 MB, baterai 1.500 mAh, dan ukuran layar 4 inci. Kamera belakang tidak dilengkapi dengan lampu kilat LED dan tidak ada kamera depan.

Selebihnya, antara Nokia X dan Nokia XL punya spesifikasi yang sama. Dapur pacu ponsel itu ditopang oleh prosesor Qualcomm MSM8225 Snapdragon S4 Play jenis dual-core Cortex-A5 1 GHz, mendukung kartu SIM ganda (GSM), dan memanfaatkan basis sistem operasi Android 4.1.2 (Jelly Bean) yang telah dimodifikasi oleh Nokia. Sistem operasi itu disebut Nokia X Platform Software.

Dalam mengembangkan Android, Nokia hanya memanfaatkan lisensi Android Open Source Project (AOSP) dari Google yang bisa digunakan siapa saja secara gratis karena sistem operasi ini bersifat terbuka (open source).

Dengan ini, perusahaan bisa mengubah tampilan antarmuka Android di Nokia X sehingga terlihat seperti tampilan Windows Phone, yang kental dengan nuansa kotak-kotak.

Sementara itu, Nokia tidak membeli lisensi layanan mobile Google yang disebut Google Mobile Service (GMS). Oleh karenanya, ponsel seri Nokia X tidak menyediakan aplikasi dan layanan Google secara default, yakni Gmail, Youtube, Google Maps, Hangouts, Play Store, hingga jejaring sosial Google+.

Bahkan, sistem Nokia X tidak mendukung antarmuka pemrograman aplikasi atauapplication programming interface (API) buatan Google. Nokia meminta agar aplikasi-aplikasi Android yang memanfaatkan API Google dimodifikasi, dan menggunakan API buatan Nokia.
Read More