Lensa pertama terletak di bagian depan. Ketika kamera dihidupkan, lensa itu akan keluar seperti kamera pada umumnya. Canon menyematkan lensa zoom 5x (24-120 mm ekuivalen full-frame, f/1.8-5.7) dengan sensor 12 megapiksel yang dipasangkan dengan prosesor pencitraan Digic 6.
Sementara lensa keduanya menghadap ke arah pengguna ketika membidik gambar. Lensa kecil berukuran 25mm (ekuivalen 35mm) ini diletakkan di atas layar sentuh LCD berukuran 3 inci yang bisa ditekuk ke atas selebar 90 derajat.
Assistant Marketing Manager Image Communication Product Canon Singapura, Archie Yeow, menjelaskan, lensa kedua ini berfungsi untuk merekam ekspresi atau pesan saat pengguna mengabadikan sebuah objek.
Kamera belakang pada PowerShot N100 memungkinkan pengguna mengambil gambar selfie, dan menggabungkannya dengan hasil tangkapan kamera utama dalam 1 frame
Canon juga menyediakan fitur Dual Capture yang dapat menangkap gambar dari lensa depan dan lensa belakang, sekaligus menyatukannya dalam satu frame.
Lensa kedua ini juga memberi kemudahan bagi pengguna dalam merekam foto diri sendiri tanpa bantuan orang lain atau populer disebut selfie. Langkah ini merupakan salah satu jawaban Canon dalam menjawab tren selfie yang biasanya memanfaatkan ponsel pintar.
Ada pula filter "Creative Shot" untuk menambahkan efek bernuansa retro khas Instagram. Kelengkapan lainnya mencakup konektivitas WiFi dan NFC.
PowerShot N100 rencananya akan mulai tersedia di pasar Indonesia pada pertengahan Juni 2014 dengan harga Rp 3.750.000.
0 comments:
Post a Comment