KOMPAS.com - Kesalahan pemrograman atau bug dalam sistem operasi mobile Apple kembali ditemukan. Kali ini bug tersebut dimiliki oleh iOS versi 7.1.1. Menurut seorang peneliti, bug tersebut bisa membuat lampiran (attachment) e-mail yang dikirim dari perangkat iOS 7 tidak terenkripsi.
Dalam blog-nya yang dibuat pada 23 April lalu, seperti dikutip dari ZDNet, Andreas Kurtz yang menemukan bug tersebut, melakukan eksperimen dengan perangkat iPhone 4 untuk membuat akun e-mail IMAP dan mencobanya untuk berkirim e-mail dengan attachment.
Ia kemudian mematikan perangkat iOS-nya tersebut dan mencoba mengakses file sistem dengan sebuah aplikasi.
Kurtz kemudian mengakses partisi data dalam perangkat iOS-nya, lalu mengakses folder e-mail. Ternyata, file yang berada dalam attachment e-mail tersebut bisa dilihat dalam folder tersebut tanpa enkripsi.
Kurtz mengatakan, setidaknya bug tersebut sudah ada sejak iOS versi 7.0.4 dan versi terkininya, 7.1.1. Sebab, hal yang sama juga ia lakukan dengan iPhone 5 s dan iPad 2 yang menjalankan kedua sistem operasi tersebut.
Kurtz telah melaporkan bug tersebut kepada Apple. Walau Apple mengakui telah mengetahui bug tersebut, namun Apple hingga kini belum juga merilis patch untuk sistem operasi terbarunya itu.
Bug dalam iOS 7 ini memunculkan banyak kekhawatiran. Sebab, banyak pengguna iPhone dan iPad dengan sistem operasi tersebut yang berasal dari kalangan korporasi.
Mereka menggunakan perangkat iOS-nya sebagai perangkat pendukung kerja. Salah satunya adalah untuk berkirim email-email penting perusahaan.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Kurtz menyarankan agar pengguna iOS tidak mengaktifkan fitur Mail Synchronization untuk sementara waktu hingga Apple merilis tambalan untuk celah tersebut.
0 comments:
Post a Comment