Smartfren menggandeng vendor asal China, Haier, untuk memproduksi perangkat yang menggabungkan fungsi modem WiFi (MiFi) dengan "power bank" dengan kapasitas 4.200 mAh tersebut.
"Ini salah satu inovasi yang baru yang ditawarkan Haier dan Smartfren. Smartfren operator CDMA satu-satunya yang menggunakan Rev.B," ujar Head Of Marcomm Smartfren Roberto Saputra di tengah-tengah kunjungan media ke pabrik Haeier di Qingdao, Shandong, China, beberapa hari lalu yang dihadiri wartawan Kompas.com, Icha Rastika.
Menurut Roberto, Smartfren-Haier memproduksi modem WiFi karena USB modem yang biasa dipasang ke komputer sudah berkurang peminatnya.
Aktivasi USB modem Smartfren model tersebut, tahun ini berkurang 50 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Jika tahun lalu aktivasi USBM modem Smartfren mencapai 6000-7000 unit, tahun ini jumlahnya hanya sekitar 2000-3000 pengguna.
Roberto juga mengatakan, pihaknya menangkap kebutuhan pasar akan koneksi internet dan "power bank" sehingga diciptakanlah modem WiFi plus baterai portabel tersebut. Diharapkan, perangkat yang akan segera dipasarkan ini mampu memenuhi kebutuhan para profesional muda yang mobile dan ingin terus terhubung dengan internet.
Modem WiFi plus "power bank" ini akan dilepas ke pasaran dengan harga sekitar Rp 700.000. Menurut Head of Bundling Product Departement Smartfren Telecom Hartadi Novianto, perangkat MiFi tersebut nantinya dalam satu waktu bisa menjadi "hotspot" untuk 10 perangkat.
Sedangkan powerbank-nya, kata dia, bisa digunakan untuk mengisi penuh ponsel sebanyak tiga kali. "4.200 mAh itu lumayan, bisa untuk tiga handphone," katanya.
Selain itu, menurut Hartadi, akses internet yang dihasilkan modem wi-fi Rev B. ini akan lebih kencang dibandingkan Rev. A yang diproduksi sebelumnya. "Kecepatannya bisa tiga kali dari kecepatan Rev. A. Dia mencari tempat semua kosong di BTS kita, misalnya dapat di Rev. A 500 kbps nah Rev B bisa sampai 1500 kbps, tiga sektor dimasukin semua," ujar Hartadi.
0 comments:
Post a Comment